Trend IT Dalam Bidang Kesehatan Dan Bidang Media

A. Trend IT Dalam Bidang Kesehatan


Kemanjuan teknologi yang begitu pesat ini membawa kita untuk menjadi orang yang tak ingin ketinggalan dengan berbagai macam kemajuan teknologi tersebut. Kemajuan teknologi tidak hanya merambah ke kehidupan sehari-hari kita sebagai penyampaian informasi seperti Televisi, Radio, Komputer dan Handphone. Bahkan teknologi-teknologi tersebut kini perkembangannya semakin maju dengan bermacam-macam merk dengan keunggulan berbagai fitur masing-masing.
Saat ini hampir seluruh bidang dalam kehidupan kita telah menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang ada untuk lebih memudahkan kembali bagi penggunanya. Disisi lain kemajuan teknologi ini masih banyak bertentangan dengan orang-orang yang belum memahami teknologi yang telah dianggap sangat penting bagi sebagian orang pada era globalisasi saat ini.
Pemanfaatan teknologi secara bijak justru akan lebih membantu dan memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan kita sehari-hari. Seperti kemajuan teknologi yang telah merambah ke dunia pendidikan, pemerintahan, perkantoran, termasuk yang tak ingin tertinggal dunia kesehatan.
Kini dunia kesehatan telah memanfaatkan beberapa kemajuan teknologi yang telah berkembang pesat. Kami akan membahas kemajuan teknologi didalam bidang kesehatan saat ini, jika kemajuan teknologi saat ini tidak dimanfaatkan atau tidak ditingkatkan di dunia medis atau dunia kesehatan ini karena jika tidak maka dunia medis akan jauh tertinggal dengan bidang lainnya, dimana semua bidang telah memanfaatkan kemajuan teknologi yang saat iniand mulai berkembang dan beradtasi dengan kemajuan teknologi saat ini.

Perkembangan 

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern digunakan untuk berbagai macam tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Saat ini komputer telah berperan di masyarakat secara luas. Keberadaan komputer banyak dimanfaatkan di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Manfaat komputer dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Komputer dari waktu ke waktu telah menjadi perangkat yang membantu pekerjaan manusia modern. Banyak aspek kehidupan yang mencoba memanfaatkan komputer sebagai alat utama memperlancar pekerjaan. Seperti di bidang kesehatan juga tak luput dari singgahan pemanfaatan teknologi komputer ini.
Penggunaan teknologi dalam dunia kesehatan semakin meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi Google Inc yang mulai menyediakan layanan Medical Record Service. Proyek percontohan Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah sakit Cleveland yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka. Rekam medis yang terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan melalui aplikasi terbarunya. Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam medis, seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya itu semua dilindungi dengan bantuan mempergunakan password, seperti juga yang diisyaratkan dalam layanan Google lainnya. Layanan Google tersebut semakin membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakai dan mengintegrasikan sistem informasi dan manajemennya dengan Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan progresif.

Pemanfaatan 

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah berkembang ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahapan perencanaan pengembangan billing system.
Berikut adalah manfaat computer dalam bidang kesehatan :

1. Membangun Sistem Informasi Rumah Sakit (SIR)
Dengan membangun SIR secara luas, untuk menolong komunikasi dan mengatur informasi yang dibutuhkan dari sebuah rumah sakit. SIR dapat diaplikasikan untuk perijinan, catatan medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat supali, mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Jumlah aplikasi-aplikasi lain dapat dimasukkan bagi beberapa bagian/departemen dan untuk beberapa tujuan yang praktikal.
Manajer-manajer di Rumah Sakit, juga perawat perlu mengenal komputer, yang mencakup mengenal istilah umum yang digunakan komputer.

2. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK)
Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK) merupakan paket perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan, seperti:
1. Mengklasifikasikan pasien
2. Penjadwalan
3. Catatan personal
4. Laporan bertahap
5. Analisa kelompok diagnosa yang berhubungan Pengendalian mutu, dll.

3. Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis dapat diobservasikan oleh perawat.

4. Sebagai alat bantu untuk Rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record).
Komputer di rumah sakit adalah mambantu dalam penerapan rekam medis medis. Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik.

5. Pengembangan E-health di Rumah Sakit.
Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat.
Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet.
Peranan komputer dalam mengelola dan melakukan pertukaran data kesehatan melalui internet menjadi sangat vital dalam menyelenggarakan e-Health, karena data kesehatan tidak hanya berupa teks, bahkan bisa merupakan data gambar, suara, dan multimedia lainnya.
Secara terapan, manfaat komputer adalah sebagai aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medik elektronik, sistem pendukung keputusan medik, sistem penarikan informasi kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor kesehatan, termasuk merangkaikan sistem informasi klinik dengan penelusuran bibliografi berbasis internet. Dengan demikian, komunitas rekam medis akan memiliki wawasan yang luas mengenai prospek teknologi informasi serta mampu menjembatani klinisi (pengguna dan penyedia utama informasi kesehatan) dengan para ahli komputer (informatika) yang bertujuan merancang desain aplikasi dan sistem agar dapat menghasilkan produk aplikasi manajemen informasi kesehatan di rumah sakit yang lebih efektif dan efisien.

Peranan 

Beberapa Peranan Penting Pemanfaatan Teknologi Komputer dalam Bidang dalam dunia Kesehatan :
1. Bidang Administrasi
Komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas di bidang administrasi membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data. Dengan perangkat ini, berbagai jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien, penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer.
Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer, memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.

2. Bidang Farmasi
Dalam bidang farmasi, komputer memegang peranan cukup penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis, serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya. Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah dikerjakan, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.

3. Diagnosa Penyakit
Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang sedemikian rupa. Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi. Dengan menggunakan komputer berlabel DNA ini akan lebih cepat, mudah dan akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap oleh pasien.

4. Monitoring Status Pasien
Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan sangat mudah dilacak apabila menggunakan perangkat komputer. Sebab, mereka yang dulunya pernah berkunjung ke rumah sakit maka data-data terkait akan mudah dilihat. Dokter atau perawat juga dapat melihat hasil rekaman pemeriksaan pasien, baik itu keluhan atau bahkan riwayat penyakit sebelumnya yang dialami atau yang pernah diderita oleh pasien. Data yang terbilang detail lainnya juga dapat dengan mudah didapat, seperti tanggal kedatangan pasien terakhir kali berobat, data resep obat yang pernah diberikan dan lain sebagainya.

5. Melakukan Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer. Komputer akan sangat berperan penting dalam bidang penelitian ilmiah didalam sebuah ruang penelitian kesehatan yaitu laboratorium. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan lebih detail. Contoh penelitian yang dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat komputer adalah melakukan dekteksi bakteri atau virus, DNA dan masih banyak lagi. Hasil penelitian pun akan terangkum secara lebih detail dan akurat.

6. Menganalisa Organ Dalam Tubuh Manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Seluruh organ tubuh bagian dalam manusia akan dengan mudah dilacak dengan menggunakan perangkat komputer yang telah dirancang khusus. Dokter dapat menganalisa organ-organ tubuh dalam manusia untuk keperluan pengecekan atau juga foto ronsen. Oleh karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.

Alat-alat Medis yang telah memanfaatkan teknologi komputer :
1. System Computerized Axial Tomography (CAT)
System Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
2. System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)
System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) berguna untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara bergerak.

3. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT)
SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography) merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar.

4. Position Emission Tomography (PET)

PET (Position Emission Tomography) merupakan sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif.

5. Nuclear Magnetic Resonance (NMR)
NMR (Nuclear Magnetic Resonance) yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen.

6. Ultra Sonography (USG)
USG (Ultra Sonography) adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.

7. Helical CT-SCAN

Helical CT-SCAN adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.

8. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah alat untuk pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal dan sagita.

Pengertian E Health

Definisi formal eHealth dapat ditemui antara lain sebagaimana diajukan oleh World Health Organization (WHO), yaitu “the use of information and communication technologies (ICT) for health to, for example, treat patients, pursue research, educate students, track diseases and monitor public health.” Sementara dalam KepMenKes Nomor 192/MENKES/SK/VI/2012 disebutkan bahwa eHealth adalah pemanfaatan TIK di sektor kesehatan terutama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

Mengacu pada definisi eHealth yang diajukan WHO di atas, maka eHealth mencakup secara komprehensif segala urusan pemerintah yang terkait dengan pelayanan kesehatan seperti: pelayanan pasien, penelitian dan pendidikan bidang kesehatan, pengendalian penyakit serta pemantauan kesehatan masyarakat secara umum. Dalam konteks ini maka pengembangan dan implementasi eHealth di suatu negara melibatkan beberapa institusi kunci yaitu: Pemerintah (c.q. jajaran Kementreian dan Dinas Kesehatan, Konsil Kesehatan), Institusi pelayanan kesehatan (rumahsakit, klinik, apotek), Institusi pendidikan, serta Institusi pembiayaan kesehatan seperti asuransi.

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat,sehingga mendorong adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.

E-Health atau Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Sebagian orang akan berpendapat itu dipertukarkan dengan informatika kesehatan dengan definisi yang luas meliputi proses elektronik / digital dalam kesehatan, sementara yang lain menggunakannya dalam arti sempit dari praktek perawatan kesehatan menggunakan Internet. Hal ini juga dapat mencakup aplikasi kesehatan dan link pada ponsel, disebut sebagai m-kesehatan atau e-Health. Dalam E-health factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui koneksi data dan secara realtime.


Diagram Sederhana System E-Health

Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :

1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.

Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara :
1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.

2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.

Bentuk-bentuk E- Health

a. Electronic health records.
b. Telemedicine.
c. Consumer health informatics (informasi kesehatan konsumen).
d. Health knowledge management (manajemen pengetahuan kesehatab).
e. eHealth or e-Health.
f. Medical research using Grids (penelitian medis menggunakan kisi-kisi ).
g. Healthcare Information Systems (sistem informasi kesehatan).

Maanfaat dan Kendala Dari Penggunaan Sistem E-Health

Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :

1. Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
3. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.

Dalam pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah atau potensi masalah yang pasti akan timbul saat penerapannya sehingga dapat berjalan dengan baik dan terencana. Berikut masalah yang perlu di atasi :

1. Kesiapan sumberdaya manusia.
2. Kesiapan organisasi yang terlibat.
3. Budaya kerja.
4. Perkembangan teknologi dan ketersediaan infrastruktur.
5. Masalah birokrasi.
6. Hubungan antara konsumen dan tenaga kesehatan.

Contoh Penerapan E-Health Pada Dunia Kesehatan

Penerapan e-health di Indonesia telah dimulai dengan penerapan Sistem Informasi Rumah Sakit dan Puskesmas pada pemerintah pusat dan daerah walaupun belum terintegrasi sepenuhnya. Kejadian yang paling banyak terjadi jika konsumen atau pasien berpindah rumah sakit adalah pengulangan cek laboratorium dan data-data rekam medis diulang berdasarkan informasi dari pasien sendiri. Dengan adanya integrasi rekam medis, permasalahan diatas seharusnya tidak terjadi.

➽ Sistem Resep Elektronik

Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1. Fase penulisan resep.
2. Fase pembacaan resep.
3. Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek.
4. Fase penggunaan obat oleh pasien.

Cara Kerja Sistem Resep Elektronik

Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).Satu computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.

Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali.
2. Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
3. Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
4. Mencatat data penggunaan obat.
5. Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah.

Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.


BIOINFORMATIKA

Bioinformatika, sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya, Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer, matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa diuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang menjadi kunci penentu tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA. Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah program software dan didukung oleh kesediaan internet.

Perkembangan teknologi DNA rekombinan memainkan peranan penting dalam lahirnya bioinformatika. Teknologi DNA rekombinan memunculkan suatu pengetahuan baru dalam rekayasa genetika organisme yang dikenala bioteknologi. Perkembangan bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modren salah satunya ditandainya dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme, sekuensing DNA dan manipulasi DNA.

Sekuensing DNA satu organisme, misalnya suatu virus memiliki kurang lebih 5.000 nukleotida atau molekul DNA atau sekitar 11 gen, yang telah berhasil dibaca secara menyeluruh pada tahun 1977. Kemudia Sekuen seluruh DNA manusia terdiri dari 3 milyar nukleotida yang menyusun 100.000 gen dapat dipetakan dalam waktu 3 tahun, walaupun semua ini belum terlalu lengkap. Saat ini terdapat milyaran data nukleotida yang tersimpan dalam database DNA, GenBank di AS yang didirikan tahun 1982. Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Bioinformatika ialah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasi untuk mengelola dan menganalisis informasi hayati. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologi, terutama yang terkait dengan penggunaan sekuens DNA dan asam amino. Contoh topik utama bidang ini meliputi pangkalan data untuk mengelola informasi hayati, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan struktur protein atau pun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Bioinformatika pertama kali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.

Membicarakan bioinformatika, tak dapat lepas dari proses lahirnya bidang tersebut. Sebagaimana diketahui, bioteknologi dan teknologi informasi merupakan dua di antara berbagai teknologi penting yang mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Bioteknologi berakar dari bidang biologi, sedangkan perkembangan teknologi informasi tak dapat dilepaskan dari matematika. Umumnya biologi dan matematika dianggap sebagai dua bidang yang sangat berbeda, dan sulit untuk dipadukan. Tetapi perkembangan ilmu pengetahuan terkini justru menunjukkan sebaliknya. Perpaduan antara biologi dan matematika, menghasilkan embrio suatu cabang pengetahuan baru yang memiliki masa depan yang menjanjikan di abad 21 ini. Embrio itulah yang bernama bioinformatika. Bioinformatika merupakan perpaduan harmonis antara teknologi informasi dan bioteknologi, yang dilatarbelakangi oleh ledakan data (data explosion) observasi biologi sebagai hasil yang dicapai dari kemajuan bioteknologi. Contohnya adalah pertumbuhan pesat database DNA pada GenBank. Genbank adalah database utama dalam biologi molekuler, yang dikelola oleh NCBI (National Center for Biotechnology Information) di AS.

Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologi protein (sejak awal 1950an) dan asam nukleat (sejak 1960an) mengawali perkembangan pangkalan data dan teknik analisis sekuens biologi. Pangkalan data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960an di Amerika Serikat, sementara pangkalan data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970an di Amerika Serikat dan Jerman pada Laboratorium Biologi Molekuler Eropa (European Molecular Biology Laboratory).

Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang dapat diungkapkan pada 1980an dan 1990an. Hal ini menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, yang meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan jaringan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Pangkalan data bioinformatika yang terhubungkan melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam pangkalan data tersebut serta memperoleh sekuens biologi sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui internet memudahkan ilmuwan dalam mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.


B. Trend IT Dalam Bidang Media

Manfaat Media

Peran Media dalam Kehidupan Sosial Peran media dalam kehidupan sosial, terutama dalam masyarakat modern (era globalisasi) tidak ada yang menyangkal, menurut McQuail dalam bukunya Mass Communication Theories (2000 : 66), ada enam perspektif dalam hal melihat peran media :

1. Melihat media massa seabagai window on event and experience. Media dipandang sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat apa yang sedang terjadi di luar sana. Atau media merupakan sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa.

2. Media juga sering dianggap sebagai a mirror of event in society and the world, implying a faithful reflection. Cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia, yang merefleksikan apa adanya. Karenanya para pengelola media sering merasa tidak “bersalah” jika isi media penuh dengan kekerasan, konflik, pornografi dan berbagai keburukan lain, karena memang menurut mereka faktanya demikian, media hanya sebagai refleksi fakta, terlepas dari suka atau tidak suka. Padahal sesungguhnya, angle, arah dan framing dari isi yang dianggap sebagai cermin realitas tersebut diputuskan oleh para profesional media, dan khalayak tidak sepenuhnya bebas untuk mengetahui apa yang mereka inginkan.

3. Memandang media sebagai filter, atau gatekeeper yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Media senantiasa memilih isu, informasi atau bentuk content yang lain berdasar standar para pengelolanya. Di sini khalayak “dipilihkan” oleh media tentang apa-apa yang layak diketahui dan mendapat perhatian.

4. Media dipandang sebagai guide, penunjuk jalan atau interpreter, yang menerjemahkan dan menunjukkan arah atas berbagai ketidakpastian, atau alternatif yang beragam.

5. Melihat media sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak, sehingga memungkin terjadinya tanggapan dan umpan balik.

6. Media sebagai interlocutor, yang tidak hanya sekadar tempat berlalu-lalangnya informasi, tetapi juga partner komunikasi yang memungkinkan terjadinya komunikasi interaktif.

Bidang Sosial

Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.

Bidang Industri/Dagang

Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.

Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.

Bidang Lowongan Kerja

Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.

Tantangan New Media

Perkembangan teknologi secara global telah mengubah wajah media-media konvensional seperti koran, majalah, radio, dan televisi, terutama setelah munculnya Internet. Awalnya kemunculan internet ini tidak disangka oleh beberapa pengamat akan berdampak begitu besar pada banyak hal, mulai dari politik, ekonomi, sampai sosial. Internet sudah menjadi salah satu aspek kehidupan sehari-hari. Internet juga semakin mudah diakses dengan bermunculannya telepon genggam pintar atau smartphone dan gadget-gadget lainnya, seperti tablet. Terlebih dengan semakin banyaknya penyedia pelayanan Internet di Indonesia yang menawarkan harga yang kompetitif dan mudah terjangkau, internet pun berhasil mengubah wajah media di negara-negara berkembang. Fenomena sekarang adalah orang mencari berita dan informasi melalui internet daripada mengharapkannya melalui radio. Persaingan diantara perusahaan dan pemilik media pun akan semakin meningkat. Perusahaan-perusahaan media yang memusatkan perhatian pada internet akan menjadi pesaing yang cukup keras bagi media tradisional, seperti media cetak, TV dan radio.

Elemen Media

  • Produsen merupakan orang yang menciptakan wadah atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta atau pembentuk new media.
  • Distributoradalah sebuah perantara yang menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.
  • Konsumenadalah orang yang berperan sebagai konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new media.
  1. Internet & Web
  2. Personal Komputer (PC) / Notebook
  3. DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
  4. VCDs (Compact Discs)
  5. Portable Media Player.
  6. Mobile Phone.
  7. Video Game/ Game Computer.
  8. Virtual Reality.

Contoh Kasus SEO

SEO atau Search Engine Optimization (biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Contoh :

saya ingin mendownload e-book berjudul mengenai SEO dalam format PDF, untuk memudahkan pencarian, saya menggunakan SEO dalam menargetkan konten yang memuat tipe file pdf.

1. Tidak Menggunakan SEO
karena saya tidak tahu buku yg mengenai SEO maka saya hanya ketikkn ‘Download SEO’ dan hasil pencarian menjadi tidak seperti apa yang saya inginkan, tidak ada konten pdf bahkan hasil penarian memuat iklan yang tidak saya inginkan.
2. Menggunakan SEO

sekarang saya menggunakan SEO dengan menambahkan ‘:pdf’ untuk memunculkan konten yg bertipe pdf pada hasil pencarian teratas. Dan ternyata hasil pencarian teratas memunculkan apa yang saya cari. SEO sangat memudahkan dan mempersingkat waktu yang digunakan untuk pencarian konten.



Referensi 

https://syifamss.wordpress.com/2017/01/12/trend-siti-dalam-bidang-kesehatan-dan-media/
Google Images
fatchiyah.lecture.ub.ac.id/teaching-responsibility/bioinformatics/whats-bioinformatics/
https://ksucilestari97.wordpress.com/2017/04/19/pemanfaatan-teknologi-komputer-di-bidang-kesehatan/
Youtube


Trend IT Dalam Bidang Kesehatan Dan Bidang Media


[youtube featured="1" src="tqg3F-8jBec"/]
[youtube featured="1" src="w-uk-_TOgR0"/]
[youtube featured="1" src="7VJtFN382DI"/]
[youtube featured="1" src="CxbnnQtl0H4"/]