Profesi IT Dan Trend IT Saat Ini

[full-post]

Profesi IT Dan Trend IT Saat Ini

Profesi IT

Profesionalisme berasal dari akar kata “profesi” . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesionalisme adalah “tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi.” Sedangkan profesi merupakan suatu kelompok yang memiliki kekuasaan tersendiri dan karena itu mempunyai tanggung jawab khusus. Suatu profesi disatukan oleh latar belakang pendidikan yang sama serta memiliki keahlian yang tertutup dari orang lain. Orang yang bergabung dengan kelompok profesi memiliki pengetahuan dan keahlian yang tidak dimiliki kebanyakan orang lain. Anggota profesi ini diatur oleh kode etik dan menyatakan komitmen terhadap kemampuan, integritas dan moral, altruism, dan dukungan demi kesejahteraan masyarakat.

Profesi, profesional, dan profesionalisme memiliki pengertian yang umum dan dapat digunakan untuk profesi lain. Karena hal tersebut, maka istilah “profesionalisme kedokteran (medical professionalism)” telah dikembangkan dan digunakan agar memiliki pengertian yang spesifik dalam praktik kedokteran. Topik profesionalisme yang diangkat oleh penulis pun akan spesifik tentang profesionalisme kedokteran.
  
Profesionalisme cukup sulit didefinisikan karena konsepnya yang rumit dan multidimensional. Istilah profesionalisme sendiri telah digunakan untuk merujuk seni dan etika dalam dunia kedokteran. Di dalam preambul Physician Charter profesionalisme didefinisikan sebagai kontrak dasar antara kedokteran dengan masyarakat. Wear dan Aultman mendefinisikan profesionalisme sebagai pemeliharaan kompetensi yang sangat penting untuk praktik, pembinaan, serta pemajuan ilmu pengetahuan, etik, dan perawatan penuh kasih dalam melayani pasien dan masyarakat. Sedangkan Cruess S.R dan Cruess R.L menggunakan definisi yang diajukan oleh Royal College of Physicians of London, yaitu “A set of values, behaviors, and relationships that underpins the trust that the public has in doctors”. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan bahwa profesionalisme merupakan seperangkat nilai-nilai, perilaku, dan hubungan dengan dasar kepercayaan publik pada dokter. Definisi ini lebih mudah dimengerti dan sederhana.  

Sebagai panduan dalam menilai profesionalisme, Arnold dan Stern memberikan definisi bahwa profesionalisme ditunjukkan melalui sebuah dasar kompetensi klinis, kemampuan berkomunikasi, pemahaman etika dan hukum yang dibangun oleh harapan untuk melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme: excellence (keunggulan), humanism (humanisme), accountability (akuntabilitas), altruism (altruisme). Selanjutnya Arnold dan Stern memvisualisasikan definisi profesionalisme seperti bagan di bawah ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQZUQ3VxRX__SZTXMz2n6MlZbJBeFQR8a_bXn3J6rUxkcAr9hBzqgG6NfPghyyk9rWlxbcr4YlOngFAvDal0pz3ncjqm4mEKp3UU9z7pVsL0ZJkiLkp8daXb_TRb6Q_vEcdEjdPBqYSrCG/w140-h79-p/1.png

Dari bawah ke atas, terlihat bahwa clinical competence (kompetensi klinis), communication skills (kemampuan berkomunikasi), dan ethical and legal understanding (pemahaman hukum dan etik) menjadi sebuah dasar profesionalisme. Sedangkan excellence (keunggulan), humanism(humanisme), accountability (akuntabilitas), dan altruism (altruisme) merupakan tonggak profesionalisme.

Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa profesionalisme merupakan suatu penentu kualitas hubungan dokter yang digambarkan melalaui seperangkat perilaku dan sangat bergantung dengan kepercayaan. Hubungan ini tidak terbatas pada dokter dan pasien sebagai individu, tetapi juga hubungan dokter sebagai sebuah kelompok profesi dengan dengan masyarakat luas. Penulis berpendapat bahwa, aplikasi profesionalisme juga tidak terbatas pada hubungan dokter dengan eksternal profesinya, tetapi juga dapat digunakan dalam hubungan internal profesi.

Ciri - Ciri Profesionalisme

Seorang yang professional adalah seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis – garis profesionalisme yang berlaku pada profesinya tersebut. Wahyono dalam Sukamto, Surajiyo dan Sriyono menyatakan bahwa untuk menjadi seorang yang professional, seseorang yang melakukan pekerjaan dituntut untuk memiliki beberapa sikap sebagai berikut :
  1. Komitmen tinggi, artinya seorang professional harus mempunyai komitmen yang kuat pada pekerjaan yang sedang dilakukannya.
  2. Tanggung jawab, artinya seorang professional harus bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaan yang dilakukannya.
  3. Berpikir sistematik, artinya seorang professional harus mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya serta belajar dari pengalamannya.
  4. Penguasaan materi, artinya seorang professional harus menguasai secara mendalam materi pekerjaan yang dilakukannya.
  5. Menjadi bagian masyarakat professional, artinya seorang professional harus menjadi bagian dari masyarakat dalam lingkungan profesinya.
Meskipun kriteria untuk menentukan siapa yang memenuhi syarat sebagai professioanal amat beragam, koehn mengemukakan bahwa sedikitnya ada lima ciri professional, yaitu :
  1. Adalah yang mendapatkan izin dari Negara untuk melakukan suatu tindakan tertentu.
  2. Menjadi anggota organisasi pelaku – pelaku yang sama – sama mempunyai hak suara yang menyebarluaskan standar atau cita – cita perilaku dan yang saling mendisiplinkan karena melanggar standar itu.
  3. Memiliki pengetahuan atau kecakapan esoteric (yang hanya dipahami dan diketahui oleh orang – orang tertentu saja) yang tidak dimiliki oleh anggota masyarakat lainnya.
  4. Memiliki otonomi dalam melaksanakan pekerjaan mereka dan pekerjaan itu tidak amat dimengerti oleh masyarakat yang lebih luas.
  5. Secara public di muka umum mengucapkan janji untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan akibatnya mempunyai tanggung jawab dan tugas khusus.
Selanjutnya terkait dengan ciri profesionalisme tersebut, maka sukamto, surajiyo dan sriyono menyatakan bahwa :
  1. Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil, sehingga kita dituntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
  2. Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
  3. Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
  4. Profesionalisme memelurkan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh keadaan terpaksa atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
  5. Profesionalisme memerluakan adanya kebulatan pikiran dan perbuatan sehingga terjaga efektifiktas kerja yang tinggi.
Ciri tersebut menunjukan bahwa tidak mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang professional, harus ada kriteria – kriteria tertentu yang mendasarinya. Seseorang yang dikatakan professional adalah mereka yang sangat kompoten atau memiliki kompetensi – kompetensi tertentu yang mendasari kinerjanya. Kompetensi yang dimaksudkan disini adalah karakteristik pokok seseorang yang berhubungan dengan unjuk kerja yang efektif atau superior pada jabatan tertentu.

Kode Etik Profesionalisme

Etika profesi adalah penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah penting dalam kehidupan profesional.

Tujuan penyusunan kode etik dan perilaku profesional

  • Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspek-aspek etika dan moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.
  • Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang profesi yang bersangkutan.

Beberapa usaha untuk meningkatkan kode etik dan profesi

  • Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi yang bersangkutan.
  • Melakukan promosi etika profesi.
  • Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik.

Sepuluh Perintah Etika Komputer

  • Jangan menggunakan komputer untuk melukai orang lain.
  • Jangan merusak pekerjaan komputer milik orang lain.
  • Jangan melihat file komputer orang lain.
  • Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
  • Jangan menggunakan komputer untuk menyebarkan fitnah.
  • Jangan menyalin atau menggunakan perangkat lunak berbayar (proprietary) tanpa membayar.
  • Jangan menggunakan sumber daya komputer milik orang lain tanpa otorisasi atau  kompensasi yang layak.
  • Jangan mencuri output intelektual milik orang lain.
  • Pertimbangkanlah konsekuensi sosial dari program yang ditulis atau sistem yang didisain.
  • Gunakanlah komputer dalam cara yang memperhatikan dan menghormati orang lain.


Profesi Di Bidang IT

Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya.

a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi.
[accordion] [item title="Sistem Analisis"]Merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.[/item] [item title="Programmer"]Merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.[/item] [item title="Web Designer"]Merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.[/item] [item title="Web Programmer"]Merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.[/item] [/accordion] b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
[accordion] [item title="Technical Engineer"]Sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.[/item] [item title="Networking Engineer"]Adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.[/item] [/accordion] c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
[accordion] [item title="EDP Operator"]Adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.[/item] [item title="System Administrator"]Merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.[/item] [/accordion]

Deskripsi Kerja Profesi IT

1. System Analisis
Job Descriptions:
  1. Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
  2. Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
  3. Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
  4. Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
  5. Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
  6. Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
  7. Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
  8. Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
  9. Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
  10. Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.
2. Database Administrators
Job Descriptions:
  1. Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.
  2. Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.
  3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.
  4. Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database dan menentukan lingkup proyek dan keterbatasan.
  5. Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan pengidentifikasi dari database untuk sistem manajemen atau orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.
  6. Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
  7. Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.
  8. Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.
  9. Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
  10. Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak dan untuk melindungi informasi yang rentan.
3. Network Systems and Data Communications Analysts
Job Descriptions:
  1. Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
  2. Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
  3. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
  4. Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
  5. Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
  6. Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
  7. Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
  8. Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
  9. Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
  10. Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
4. Computer Programmers
Job Descriptions:
  1. Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.
  2. Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
  3. Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.
  4. Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.
  5. Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.
  6. Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.
  7. Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.
  8. Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.
  9. Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.
  10. Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.
5. Web Developers
Job Descriptions:
  1. Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
  2. Meakukan atau update situs web langsung.
  3. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
  4. Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
  5. Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
  6. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
  7. Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
  8. Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  9. Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
  10. Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
6. IT Project Managers
Job Descriptions:
  1. Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
  2. Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
  3. Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
  4. Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
  5. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
  6. Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
  7. Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
  8. Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
  9. Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
  10. Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
7. Computer Systems Engineers
Job Descriptions:
  1. Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan sistem tertentu.
  2. Memberikan saran pada biaya proyek, konsep desain, atau perubahan desain.
  3. Dokumen desain spesifikasi, petunjuk instalasi, dan sistem informasi terkait lainnya.
  4. Verifikasi stabilitas, interoperabilitas, portabilitas, keamanan, atau skalabilitas arsitektur sistem.
  5. Berkolaborasi dengan engineer atau pengembang perangkat lunak untuk memilih solusi desain yang tepat atau memastikan kompatibilitas komponen sistem.
  6. Mengevaluasi teknologi yang muncul saat ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, portabilitas, kompatibilitas, atau kegunaan.
  7. Memberikan bimbingan teknis atau dukungan untuk pembangunan atau tips sistem.
  8. Mengidentifikasi sistem data, perangkat keras, atau komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
  9. Memberikan pedoman untuk menerapkan sistem yang aman untuk pelanggan atau tim instalasi.
  10. Memonitor operasi system untuk mendeteksi masalah potensial.
8. Network and Computer Systems Administrators
Job Descriptions:
  1. Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
  2. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
  3. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
  4. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
  5. Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
  6. Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
  7. Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
  8. Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
  9. Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
  10. Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada secara fonetik.

9. Web Administrators
Job Descriptions:
  1. Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
  2. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
  3. Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
  4. Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
  5. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
  6. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
  7. Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
  8. Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
  9. Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
  10. Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.

10. Computer Security Specialists
Job Descriptions:
  1. Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
  2. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
  3. Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
  4. Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
  5. Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
  6. Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
  7. Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
  8. Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
  9. Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
  10. Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.

Jenis Kualifikasi IT:

IT Support Officer memiliki kualifikasi diantaranya ialah D3 / S1 bidang Ilmu Komputer, Mahir Windows System, Linux System, Networking, Troubleshooting, mampu bekerja dalam individu / tim, memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif, ulet dan pekerja keras,  Bertanggung jawab terhadap pekerjaan, Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi data atau metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management. Sedangkan tanggung jawabnya ialah menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.

Network Administrator,  kualifikasinya ialah D3 / S1 bidang Ilmu Komputer.  Usia 25-30 tahun. Pengalaman di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun.  Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD. Menguasai Linux Redora Server. Menguasai secara mendalam win2000 administration tool. Mengikuti perkembangan TI terkini. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif.  Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Tugas dan tanggung jawab antara lain maintain dan perawatan jaringan LAN. Archive data. Maintain dan perawatan computer.

Delphi Programmer, kualifikasi untuk profesi ini adalah S1 Teknologi Informasi. Usia 22-26 tahun. Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database, MySQL dan MSSQL Server. Mempunyai karakter dan attitude yang baik. Mampu bekerja dengan supervisi yang minim. Mampu bekerja dalam Tim. GPA min. 2,75. Pengalaman 0-2 tahun. Tanggun jawab dari pekerjaan ini yaitu menguasai bahasa pemrograman Borland Delphi. Berpengalaman dalam database programming. Mengerti multi tier programming dan object oriented programming.

Network Engineer, kualifikasinya ialah S1 bidang Informatika. Pengalaman kerja sebagai Network Engineer. Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA). Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN. Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll).  Menguasai MS Windows, Linux dan Office. Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya. Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah, sedangkan untuk tugas dan tanggung jawab adalah Maintenance LAN dan Koneksi Internet. Maintenance hardware. Maintenance database dan file. Help Desk. Inventory.

IT Programmer memiliki kualifikasi, Lulusan S1 Teknologi Informasi. Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++.  Pengalaman min 2 tahun.  Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan. Usia 20-30 tahun. Mampu melakukan Presentasi. Dapat bekerja dalam Tim. Tanggung jawab pada profesi ini adalah ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan. Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM.  Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan  Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.

System Analyst memiliki kualifikasi, Pendidikan min S1. Pengalaman di bidangnya min 3 tahun. Usia maksimal 40 tahun. Mahir membuat software database windows / web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database. Pengalaman mendevelop Business Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah. Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru, ramah, berorientasi customer service, mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi maupun sebagai tim. Menguasai pemrograman visual windows dan web, programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL Server/Oracle/MySQL/ASA, dll).

Standar Profesi IT di Indonesia

Berdasarkan perkembangan Teknologi Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS (SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerintah melalui Departemen terkait.

Implementasi Standarisasi IT

Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan-tahapan sebagai beriku :

  1. Penyusunan kode etik profesiolan Teknologi Infomrasi.
  2. Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di Indonesia.
  3. Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI.
  4. Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi.
  5. Penerapan mekanisme re-sertifikasi.

Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi

Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :

  1. Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC”96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996.
  2. Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997.
  3. Presentasi tiap negara yang telah benar-benar mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.

Untuk memasyarakatkan standarisasi profesi dan sistem sertifikasi ini, maka harus dilakukan lebih banyak promosi dalam penyebaran standard kompetensi. Terlebih lagi, adalah penting untuk mempromosikan standard ini ke pada institusi pendidikan, teurtama Bagian Kurikulum, karena pendidikan Teknologi Informasi harus disesuaikan agar cocok dengan standard yang akan diterapkan dalam industri. Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.

model

Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.

  1. Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia khususnya bidang TI.
  2. Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
  3. Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
  4. Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
  5. Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas.
  6. Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :

  • Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh negara anggota.
  • Presentasi secara formal di tiap negara anggota.
  • Membantu implementasi standard di negara-negara anggota.
  • Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional.
  • Melakukan evaluasi dan pengujian.
  • Melakukan perbaikan secara terus menerus.
  • Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai standard ini.
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
  1. Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi.
  2. Presentasi formal di negara anggota.
  3. Membantu implementasi standar di negara anggota.
  4. Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar pengalaman.
Adalah penting untuk menyusun WEBpage mengenai Standardisasi Profesi pada Teknologi Informasi. web page ini akan memberikan informasi mengenai model SRIG-PS dan model standard di Indonesia.

Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia.

Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshopsebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi.

Persetujuan dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard di Indonesia. Dengan demikian, setelahstandard kompetensi diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.

Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkanKode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.

model

Sertifikasi sebaiknya dilaksanakan oleh IPKIN sebagai Asosiasi Komputer Indonesia. Pemerintah diharapkan akan mengakui sertifikat ini, dan memperkenalkan dan mendorong implementasinya di industri.

Dalam hal sertifikasi ini SEARCC memiliki peranan dalam hal :
  • Menyusun panduan.
  • Memonitor dan bertukar pengalaman.
  • Mengakreditasi sistem sertifikasi, agar mudah diakui oleh negara lain anggota SEARCC.
  • Mengimplementasi sistem yang terakreditasi tersebut.

Contoh – Contoh Sertifikasi Nasional Dan Internasional

Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau instusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau pegawainya.

SERTIFIKASI NASIONAL

Ada dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
  1. Certificate of Competence yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
  2. Certificate of Attainment yaitu sertifkasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

SERTIFIKASI INTERNATIONAL


Sertifikasi Untuk Bahasa Pemrograman

  • Program Java → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
  • Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan Sun Certified Mobile Application
  • Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
  • Program Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
  • Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).

Sertifikasi Untuk Database

Hasil gambar untuk sertifikat database
Ø  Database Microsoft SQL Server → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
Ø  Database Oracle → sertifikasi dari Oracle :
1.      Oracle Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
2.      Oracle Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer Certified Associate, Oracle9i Forms Developer Certified Professional, dan Oracle9iAS Web Administrator
3.      Oracle9i Application Server, menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified Associate

Sertifikasi Di Bidang Jaringan


Ø  Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network   Professional (CCNP), Cisco Certified Internetworking Expert (CCIE), Cisco Certified Designing     Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security Specialist         1(CSS1), dan lain sebagainya.
Ø  Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA Network +, CompTIA Security +, CompTIA A + dan   CompTIA Server +

Trend IT Saat Ini

Trend Produk Perbankan


     Pada saat ini Teknologi Informasi (TI) sudah begitu canggih dan memegang peran penting di berbagai bidang terutama di bidang bisnis yakni Perbankan. Bisnis Perbankan sangat memengaruhi ekonomi dunia saat ini terlebih perkembangannya begitu pesat dan penting semenjak ditemukannya komputer untuk pertama kalinya pada tahun 1955. Pada awal mulanya bisnis perbankan hanyalah sebuah jasa tempat pertukaran mata uang, kemudian berkembang menjadi jasa penitipan uang atau pada saat ini kami menyebutnya tabungan. Kemudian meningkat kembali menjadi tempat peminjaman uang dan dengan kolaborasi dalam waktu yang lama bersama perkembangan teknologi informasi maka bisnis perbankan telah mencapai tingkat seperti yang kami lihat saat ini, online banking, e-banking dan lain-lainnya. Selain itu, gempuran e-money dan e-payment juga menjadi salah satu trend dalam industri ini. Mulai dari AliPay (Alibaba), Go-Pay(Go-Jek), DOKU(yang diakuisisi GRAB), PayTren (milik anak bangsa, besutan Ust. Yusuf Mansur), dan lain-lainnya.

E-Commerce, E-Government, E-Resources

E-Commerce 

     Electronic commerce atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.


     Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

     E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau database, surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

      Beberapa contoh e-commerce yang ada di Indonesia, yaitu ;
       1. Bukalapak
       2. Lazada
       3. Tokopedia
       4. Elevenia
      dan masih banyak lagi yang lain-lainnya.

      E-Government


         Pemerintahan elektronik atau e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. E-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
    
     E-Resources

   Sama seperti e-government, e-resources juga salah satu penggunaan teknologi informasi untuk memberikan informasi atau memberikan data. E-resources dapat diaplikasikan pada kepentingan publik untuk meningkatkan efisiensi. Kita bisa mengambil contoh dari pendidikan, karena paling mudah dan paling sering ditemukan. Contohnya layanan e-resources perpustakaan nasional. Mereka memberikan kemudahan kepada pemustaka, mereka menyediakan layanan perpustakaan digital online (e-resources) seperti jurnal, ebook, dan karya-karya referensi online lainnya.

      Social Media

   Adalah sebuah saluran atau sarana untuk pergaulan social yang dilakukan secara online melalui jaringan internet. Para pengguna media social atau bisa juga disebut dengan user ini bisa melakukan komunikasi atau interaksi, berkirim pesan, baik pesan teks, gambar, audio hingga video, saling berbagi atau sharing, dan juga membangun jaringan atau networking. Contoh media social sendiri yang hingga saat ini paling umum digunakan adalah blog, wiki dan juga jejaring social.
     Media social memiliki beberapa peran dan fungsi bagi masyarakat secara umum seperti sebagai alat atau media promosi. Penyampaian pesan secara cepat dan luas tentu bisa membantu seseorang untuk mempromosikan bisnisnya.
     
     Kemudian media social juga berperan dalam membangun hubungan ataupun relasi, bahkan dari jarak jauh karena media social memiliki jangkauan global. Selain itu, media social juga dapat berperan dalam membantu system administrasi, memberi dan mendapatkan informasi, melihat peluang dan pasar, perencanaan dan lain sebagainya. Saat ini sudah ada banyak sekali jenis media social yang mungkin sudah anda gunakan beberapa diantaranya seperti Facebook, Twitter, Instagram, Blog, Youtube, Google Plus, dan lain sebagainya.

      


I    Putu Jati Arsana. 2016. "Etika Profesi Insinyur: Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana Teknik". Penerbit Deepublish.
      http://riahani.blogspot.co.id/2014/06/perbedaan-standar-profesi-it-di.html
      http://bomy-id.blogspot.co.id/2014/05/jenis-jenis-profesi-dan-deskripsi.html

[img featured="1" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4MQb2vUEliOnXiUZL9Y99-7-8XJc3VfxFbOe71NEtAPrVlQ7BPeeBAOPNQVDI-eoXce9IFuckviN_M7AZY_3UFgSK_LpbDcmLV_g-_bOTwUE3d05e0kQN42gcBzh1uueTc4uk0tNy2R4/s1600/profesi-anak-teknologi-informasi.jpg"/] [youtube featured="1" src="0xhHYzJgp6o"/] [img featured="1" src="https://e2e.ti.com/cfs-file/__key/communityserver-blogs-components-weblogfiles/00-00-00-08-55/Trends_5F00_Blog1366x768.jpg"/] [youtube featured="1" src="tqKpk1wABuI"/]